Rakernas dan Pengukuhan DMDI Sumut Akan Dihadiri Presiden DMDI, Ini Kata Dr Mhd Isa Indrawan

Rakernas dan Pengukuhan DMDI Sumut Akan Dihadiri Presiden DMDI, Ini Kata Dr Mhd Isa Indrawan

Medan | Radar Bhayangkara Indonesia

Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Tun Sri Setia (DR) H Mohd Ali bin Mohd Rustam direncanakan akan datang ke Medan untuk menghadiri Rakernas dan Pengukuhan Saudagar DMDI pada 20 November 2023 mendatang.

Demikian disampaikan Ketua DMDI Sumut terpilih yang juga Rektor UNPAB, Dr. H. Muhammad Isa Indrawan, SE., MM, Rabu (7/11/2023).

Lebih lanjut dikatakan H. Muhammad Isa Indrawan, pertemuan tersebut juga akan dihadiri perwakilan dari 50 negara-negara maju dan berkembang di dunia, diantaranya Singapura, Kamboja, Thailand, Malaysia, Brumai dan lainnya.

Pertemuan tersebut selain dihadiri Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Tun Sri Setia (DR) H Mohd Ali bin Mohd Rustam, juga akan dihadiri Wakil Presiden DMDI Komjen (Purn) Syafruddin, Sekjen DMDI Sumut H. Said Aldi Al Idrus, SE dan pengurus DMDI lainnya.

Masih dikatakan Muhammad Isa Indrawan, selain agenda rakernas dan pengukuhan saudagar dari DMDI rangkaian kegiatan ada juga semacam pelatihan kepempinan.

“Target dari kegiatan ini sesuai dengan visi dan misi dari DMDI. Kita ingin mengkokohkan lagi keberadaan DMDI di Sumatera Utara dalam berbagai kegiatan.Selanjutnya DMDI akan fokus pada pengembangan sektor perekonomian dan pendidikan khususnya pengembangan UMKM. Saat ini perkembangan dan pertumbuhan UMKM masih kecil,” ujar H Muhammad Isa Indrawan.

Lebih lanjut, kata Isa begitu disapa didampingi Chairul Amri, SH (Sekretaris) H. Said Naldi Al Idrus, A.Md (Bendhara) Dini Hikmayani, S.Sos. M.Si, dan Rianto Ahgly SH ( Humas) , DMDI bertujuan untuk meningkatkan pendidikan serta tenaga kerja. “Kita ingin mengajak masyarakat dan pemerintah maupun negara tetangga untuk melakukan kegiatan-kegiatan perekonomian dan pendidikan, terangnya.

Selain itu tambahnya, banyak rangkaian kegiatan ada pelantikan, pengukuhan DMDI Sumut, seminar, pembelian NIB gratis, ada pelatihan pelajar kepemimpinan Melayu, karya tulis dan berbagai kegiatan lainnya.

“Kita berharap peran serta dan kontribusi masyarakat Melayu untuk pembangunan Sumatera Utara kedepannya. Juga kita melihat hal-hal lainnya yang berkembang, juga pengembangan pendidikan, dunia perguruan tinggi, “pungkasnya.

RADAR NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.