Ustad Suwandi Simangunsong SPd,I.MSi.Ph,D. MOD Religi LRPPN-BI; Program Religi Penguatan keagamaan, Efektif Mengembalikan Jati Diri Residen Korban Pecandu Narkoba

MEDAN, Radar BI-Pemulihan korban pecandu narkoba melalui peningkatan kualitas keimanan melibatkan pendekatan spiritual dengan program religi yang dapat meningkatkan kesadaran dan kontrol diri.
Program ini dapat mencakup kegiatan keagamaan, bimbingan rohani, dan konseling spiritual untuk membantu individu menemukan makna hidup dan kekuatan untuk mengatasi ketergantungan.
Bimbingan rohani serta konseling spiritual yang dapat membantu pecandu narkoba menyadari hakikat masalah mereka dan meningkatkan pemahaman keagamaan.
Kepada Radar Bhayangkara Indonesia, Ustadz Suwandi,MOD Religi LRPPN-BI, menyampaikan dalam masa pemulihannya Residen yang Muslim beragama Islam, melalui Program Religi Keagamaan, diwajibkan berjamaah melibatkan Residen dalam kegiatan ibadah bersama seperti sholat berjamaah , bertujuan dapat memperkuat rasa kebersamaan dan meningkatkan kualitas keimanan nya,”terangnya
“Dalam Program Religi tersebut LRPPN-BI melakukan penguatan keagamaan, melalui Pendamping MOD Religi juga memberikan Sesi Belajar-Mengajar, dalam Kegiatan belajar-mengajar keagamaan, seperti mengaji dan memahami ajaran agama, dapat memperluas pemahaman dan meningkatkan kualitas keimanan,”terang Ustadz Suwandi
“Didalam Program Religi LRPPN-BI ini bukan cuma residen yang diharuskan sholat berjamaah, seluruh staf dan Karyawan LRPPN-BI juga harus melaksanakan shalat berjamaah,”ucap Ustadz Suwandi
MOD Religi LRPPN-BI Ustadz Suwandi Simangunsong juga menambahkan ,tentu ada tiga hal yang sering disebutkan dalam konteks keselamatan manusia, yaitu ilmu, iman, dan amal. Ketiganya memiliki peran penting dalam perjalanan hidup dan mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Ilmu merupakan bekal penting untuk memahami kehidupan dan menjalankan perintah Allah dengan benar. Dengan ilmu, seseorang dapat membedakan antara kebenaran dan kebatilan, serta mengerti bagaimana seharusnya berinteraksi dengan sesama dan lingkungan.
“Iman adalah keyakinan yang kuat terhadap Allah dan segala aspek keTuhanan-Nya. Iman yang kuat akan mendorong seseorang untuk selalu berbuat baik, menghindari perbuatan dosa, dan selalu berharap kepada Allah.
“Amal adalah tindakan nyata yang mencerminkan iman dan ilmu yang dimiliki. Amal yang baik, seperti berbuat baik kepada sesama, membantu yang membutuhkan, dan menjaga lingkungan, akan menjadi bekal di akhirat.
“Lanjut Ustadz Suwandi, menurut saya program Religi penguatan keagamaan yang ada di LRPPN-BI Sumatera Utara ini sangat bagus untuk masa pemulihan bagi korban pecandu narkoba, karena hanya dengan asupan jasmani, asupan rohani melalui Religiusitas sangat efektif untuk penyembuhan korban pecandu narkoba dilingkungan Masyarakat, setelah mereka kembali lagi ke tengah keluarga maupun Masyarakat, mereka benar-benar dapat menemukan jati dirinya,”jelas Ustad Suwandi
“Cuma ada tiga hal yang bisa mengatasi korban pecandu narkoba ini, yang pertama, berobat atau rehabilitasi, kedua bertobat dan yang ketiga wafat,jadi kalau ada keluarga kita yang sudah menjadi korban pecandu narkoba, silahkan datang ke LRPPN-BI yang beralamat dijalan Jawa Gang PTP, Nomor 8.Kelurahan Sei Sikambing CII, Kecamatan Medan Helvetia, Kotamadya Medan Sumatera Utara, datang konseling dan selamatkan keluarga kita dari ketergantungan terhadap narkoba dengan rehabilitasi, karena tidak ada lagi solusinya untuk berpisah dari Narkoba kecuali bertobat, rehab atau wafat ,”tutup MOD Religi LRPPN-BI Ustadz Suwandi Simangunsong SPd,I.MSi,Ph,D.@red