Warga Ngeluh..!! Jembatan Cilegong ilir Kampung Ciwadung Rusak, Kepada Desa Harus Peduli Donk

Warga Ngeluh..!! Jembatan Cilegong ilir Kampung Ciwadung Rusak, Kepada Desa Harus Peduli Donk

Lebak | Radar Bhayangkara Indonesia

Warga kampung Ciwadung Desa Cilegong ilir, kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak banten bergotong royong memperbaiki jembatan yang hancur.

Jembatan yang terletak di Kampung Ciwadung Rt 016/ Rw 03 ini sepertinya kurang perhatian dari pemerintah, baik Pemkab ataupun pemerintah Desa setempat.

Meskipun warga sudah berulang kali memohon kepada kepala Desa (jaro) untuk segera di perbaiki. Karena kondisi nya sudah rusak parah dan nyaris tidak berfungsi, namun seperti nya kurang tanggapan, Senin 24/04/2023.

Kepada awak media, Jhon Dany, dari Badan Peneliti Aset Negara lembaga Aliansi Indonesia menyampaikan keprihatinan nya terhadap warga Desa Cilegong ilir khusus nya warga Kampung Ciwadung dan sekitar nya. Pasalnya jembatan penghubung antar kampung tersebut tidak layak pakai, rapuh dan sangat membahayakan bagi penguna nya.

” Kami sudah sampaikan kepada kepala Desa terkait keluhan masyarakat, satu tahun yang lalu, namun sampai saat ini belum ada realisasi untuk perbaikan, coba nanti kami usulkan ke pemkab, ” Ujar Jhon.

Di tempat pelaksanaan perbaikan jembatan tersebut, warga bergumam dengan nada kekecewaan nya terhadap pemerintah Desa yang menurut mereka. Ini adalah bentuk kurang peduli nya terhadap jembatan tersebut. Mereka berharap kepada pemimpin yaitu ” KADES ” yang baru lebih peduli. Namun fakta nya lebih parah menurut Warga setempat.

Saking kesal nya salah satu tokoh masyarkat yang enggak di publis namanya, mengerutu sambil berkata, “Geus teu kudu pake duit pemerintah lah, sangheuk nunggu, eweuh perhatian” ( sudah tidak usah nunggu uang dari pemerintah, kesal nunggu tidak ada perhatian nya),”ucap nya.

Pemerintah Desa seharus nya lebih peka dan bisa memilah dan mengutamakan kepentingan masyarakat. terlebih kepada jembatan yang merupakan akses mobilitas masyarakat untuk menjalankan akrivitas nya sehari hari.

Sampai berita ini di tayangkan, baik kepala Desa (jaro) maupun Kasi Ekbang belum bisa dihubungi untuk di mintai tanggapan nya .

(Iyan RBI)

RADAR NEWS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.